Monday, June 12, 2006

Muhasabah Diri


Tuhanku,
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautan-MU yang meluap hingga ke seluruh samudra
Aku hanya sepotong rumput di padangMU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung MU yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil yang redup di samudra langit Mu yang tanpa batas

Tuhanku
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapanMU
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi
hamba terus menggantungkan segunung harapan pada MU
Tuhanku.baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api nerakaMU
Betapa sadar diri begitu hina dihadapanMU

Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini
Hati yang telah terkotori oleh noda ini memiliki keinginan
setinggi langit Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia???

Tuhan..
Kami semua fakir di hadapan MU tapi juga kikir dalam mengabdi kepada MU
Semua makhlukMU meminta kepada MU dan pintaku.
Ampunilah aku dan sudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya


Mungkin tanpa kami sadari, kami pernah melanggar aturanMU
Melanggar aturan qiyadah kami,
bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah
Yang telah Tuhan percayakan kepada kami
Ampunilah kami

Pertemukan kami dalam syurga MU dalam bingkai kecintaan kepadaMU Tuhanku..
Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada MU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu

Atau....dalam maksiat kepadaMU Ya Tuhanku
Tutuplah untuk kami dengan sebaik-baiknya penutupan !!

Dikirim oleh: Dwi Karuna

0 Comments:

Post a Comment

<< Home